Sengaja saya share ilmu
di blog ini supaya apa yang saya dapatkan juga bisa bermanfaat untuk
sahabat-sahabat semuanya. Tapi mohon maaf kalau saya hanya akan meyampaikan
garis besarnya saja, kalau ingin lengkap silakan baca bukunya sendiri ya J
Buku ini memberikan ilmu
yang sangat bermanfaat sekali bagi seseorang yang akan atau sedang atau bahkan
telah menjalankah sunnah Nabi, yaitu menggenapkan separuh agama dengan
menjalani bahtera rumah tangga bersama seorang kekasih tercinta yang telah
dipilihnya. Seseorang yang berharap mendapatkan kebaikan dari apa-apa yang
sedang dilakukan, tentunya “ILMU” menjadi sebuah keharusan yang dimilikinya.
Apalagi urusan berumah tangga adalah urusan yang vital dalam kehidupan
seseorang yang apabila tidak dikelola dengan baik maka akan mendatangkan
penyesalan mendalam yang susah untuk menghapusnya.
Ada perbedaan mendasar
antara seorang laki-laki dengan perempuan, saya yakin tidak semua orang
memahami ini dengan baik. Perbedaan yang memang telah digariskan oleh Allah
Yang Maha Menciptakan. Seseorang yang telah memiliki pasangan -berkeluarga- cepat atau lambat akan
mengetahui adanya perbedaan ini. Orang yang tidak faham akan berusaha
sedemikian rupa mengeliminasi perbedaan-perbedaan yang ada diantara pasangan
dengan harapan akan terjadi keserasian, keseimbangan, atau keharmonisan. Jika sahabat
juga berfikir demikian, maka saya sampaikan berhati-hatilah! Mengapa demikian? Karena
perbedaan ini adalah fitrah yang dibawa masing-masing laki-laki dengan perempuan
yang tidak mungkin untuk disamakan. Coba kita ingat kembali sebuah hadist yang
mana Rasulullah menyampaikan bahwa; “sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari
tulang rusuk, dan sesungguhnya yang paling bengkok dari tulang rusuk tersebut
adalah yang paling atas. Apabila kamu meluruskannya maka kamu akan
mematahkannya, apabila kamu membiarkannya maka ia akan tetap bengkok. Maka
berbuat baiklah pada perempuan.” Dalam hadits tersebut Rasulullah ingin
berpesan kepada kita bahwa memang perempuan punya perbedaan yang mendasar
dengan laki-laki, tidak hanya secara fisik saja tetapi juga tabiat dan
kejiwaan. Pada hadits yang lain disebutkan, apabila kita memaksakan untuk
melurusakan (berusaha merubah supaya tidak terjadi perbedaan) maka yang terjadi
justru kita akan mematahkan, dalam hal ini adalah perceraian.
Setelah membaca lebih
mendalam isi buku ini, saya merasa mendapatkan manfaat yang luar biasa. Banyak hal-hal
yang sebelumnya tidak saya fahami yang saya dapatkan dari buku ini. Salah satunya
adalah pesan bahwa niat yang baik terhadap pasangan apabila tidak dilakukan dengan cara
yang benar maka justru yang akan terjadi adalah kontraproduktif. Kita tidak
akan memperoleh apa yang kita inginkan (yaitu kebahagiaan pasangan) , tetapi
sebalikanya justru kita akan mendapati kekecewaan dari pasangan. Hal itu
terjadi karena seseorang tidak memahami perbedaan tabiat dan kejiwaan antara
laki-laki dan perempuan dengan baik. Dia berusaha menunjukkan sikap dan perlakuan kepada
pasangan sesuai dengan apa yang dia butuhkan (sikap orang lain kepadanya
sehingga dia merasa senang), padahal kebutuhan antara laki-laki dengan
perempuan terutama dalam masalah kejiwaan sungguh sangat berbeda.
Menarik sekali resep yang disampaikan oleh seorang artis senior negeri ini, Sophan Sophian, dalam
mempertahankan keharmonisan dan romantisme kehidupan pernikahannya dengan
Widyawati. Kata-kata ini dicantumkan dalam sampul belakang buku yang sedang
saya pelajari ini. Dia menyampaikan; “Pernikahan adalah manajemen
ketidakcocokan, tugas kita adalah bagaimana membuat perbedaan itu menjadi
menyenangkan. Kalau dibiarkan perbedaan itu akan menjadi bola salju yang terus
membesar”.
Baiklah sahabat sekalian,
cukup sampai disini dulu pengantar tulisan saya tentang “Belajar Psikologi”.
InsyaAllah pada postingan berikutnya akan kita lanjutkan lebih detail tentang
isi kajian dari buku ini. Terima kasih telah berkenan mampir ke blog saya,
tunggu postingan berikutnya ya... J
4 comments:
sy pernah membaca tulisan ttg 'man from mars and woman from venus', ndak tau judulnya apa sy lupa ^_^
memang pada intinya wanita dan laki-laki berbeda, dari fisik saja sudah keliatan ^_^
kalau sudah mengerti perbedaan insyAllah siap untuk menyempurnakan Dien ^_^
seperti mas vika ini yang sudah berproses mempelajarinya, semoga dimudahkan yah mas vika....
Aamiin... saling mendoakan, semoga mb'miftah juga dimudahkan...
Bismillah
wah, saya ingin membenarkannya
~ditunggu undangannya Ustadz, yah meskipun ndak bisa hadir minimal ada kabar lah~ hoho..
siap ustadzah,
kalau ada kabar minimal bisa mendo'akan...
Post a Comment