Followers

Thursday, November 12, 2009

Nyowo balen…..

Ketika pertama kali membaca judul di atas, kira-kira apa yang terlintas dalam pikiran temen-temen semua??? Kalau yang orang jawa harusnya faham apa artinya tapi yang belum faham bahasa jawa sepertinya perlu membaca ceritanya dulu biar faham ^-^

Ceritanya waktu kecil dulu aku pernah mengalami suatu kejadian yang cukup menegangkan, katanya sich….. soalnya waktu itu usiaku juga baru sekitar dua setengah tahun. Saat itu kejadiannya sekitar siang menjelang ashar. Seperti halnya anak-anak balita yang lain, biasanya kalau siang menjelang ashar adalah waktunya untuk tidur siang. Waktu bangun tidur, katanya ibu sich aku biasanya sering nangis. Tapi waktu itu tidak seperti biasanya, bangun tidur ternyata kakak sepupuku yang bernama Desthy (Allahuyarham, semoga Allah merahmatinya yang sudah kembali mendahuluiku) sudah menungguiku untuk mengajak bermain. Kakakku waktu itu juga masih kecil, usianya setengah tahun lebih tua dariku.

Setelah bangun tidur itu, dia mengajakku untuk bermain didepan rumah tanpa sepengetahuan ibu. Maen apa aku juga gak inget, barangkali temen-temen bisa membayangkan lah anak-anak seusia itu biasanya maen apa, kalo gak kejar-kejaran paling juga lempar-lempar batu tapi nggak saling lempar lho ya… Pas kita lagi maen didepan rumah itu cerita ada sebuah mobil yang tiba-tiba menabrak rumahku. Posisi rumahku memang sangat rawan terjadi kecelakaan karena terletak di tikungan tajam, jadi kalo ada kendaraan yang rem-nya tidak berfungsi sangat mungkin rumahku yang jadi sasaran.

Saat itu katanya, pengemudi tidak bisa mengendalikan mobilnya karena dari belakang ada sebuah bus yang rem-nya blong sehingga mendorong mobil tersebut sampai menabrak rumahku. Keduanya seperti halnya “tamu tak diundang” seketika langsung menembus dinding depan sampai merangsek masuk bagian dalam rumah.

Semua orang yang berada disekitar berhamburan mendekati rumah, tidak tau bagaimana perasaan orang-orang waktu itu. Begitu juga ibu yang sedang menimang adik yang masih bayi dirumah bagian belakang, mendengar suara yang mengerikan itu pertama kali yang dicari adalah aku yang dalam fikiran beliau masih tertidur dikamar. Ternyata tidak seperti yang beliau kira, aku sudah tidak ada kamar. Aku juga tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan ibu waktu itu, karena setelah semua orang ikut mencari kemana-mana mereka tetap saja tidak menemukan aku dan mbak Desthy.

Tidak tau gimana ceritanya, ternyata ada orang yang melihat ada sesuatu yang bergerak didalam got tepat dibawah bangkai bus yang roda depannya sudah nyantol diatas bangkai mobil. Setelah dilihat ternyata kami berdua yang ada disitu tertutup sepotong kain atau tirai yang menyelamatkan kami dari guyuran panasnya air radiator bus yang tumpah.

Alhamdulillah dengan keajaibanNya Allah masih berkenan menyelamatkan kami. Karena secara logika bagaimana bisa ditengah-tengah kecelakaan yang sangat cepat dan tidak terduga itu kami berdua yang masih kecil secara sadar berlidung ke bawah got. Dan akupun tidak tau bagaimana kain itu bisa menutupi kami, karena tanpa kain itu kalaupun kami selamat dari lidasan kedua mobil, kami pasti sudah terguyur air radiator yang sangat panas.

Sejak kejadian itulah, orang-orang sekitar kemudian menyebut kami berdua dengan “nyowo balen” atau kalo dalam bahasa Indonesia maksudnya kurang lebih “kehidupan yang dikembalikan”. Atau apa lah yang pasti bahasa jawa memang sangat kaya dan tidak semua bisa diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Seiring dengan berjalannya waktu, orang-orang sudah mulai melupakan kejadian itu, tidak banyak orang yang masih ingat sebutan “nyowo balen” itu. Tapi yang pasti kejadian itu tidak akan pernah hilang dari ingatanku.....

Memang kayak sinetron, tapi ini FAKTA..

No comments: