Followers

Sunday, September 25, 2011

BOM Solo !!! Hati-hati jangan terprovokasi...

Solo yang beberapa tahun terkahir ini sudah "adem ayem", hari ini dikagetkan dengan sebauh peristiwa yang sangat menggemparkan. Sebuah gereja diserang bom bunuh diri saat para jama'ah selesai melaksanakan kebaktian.

Berikut adalah berita yang dilansir oleh VIVA News:

Bom di Gereja Kepunton Solo

VIVAnews - Bom meledak usai kebaktian di depan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegal Harjo, Jebres, Solo Minggu 25 September 2011. Ledakan bom menyebabkan korban luka 15 orang dan korban tewas satu orang.

Korban tewas diduga merupakan pelaku pembom. Dalam melaksanakan aksinya, pelaku sempat mondar-mandir di sekitar gereja. Dia mengenakan pakaian putih abu-abu.

Sebanyak 14 korban berada di Rumah Sakit dr Oen Solo, dan satu orang di Rumah Sakit Brayat. Dari seluruh korban, ada empat korban yang sudah di perbolehkan pulang. Sebanyak 10 korban masih dirawat, dan satu korban harus menjalani operasi.

=======================================

Banyak berita kemudian muncul di media dengan berbagai pengemasan. Banyak pihak kemudian berspekulasi tentang pelaku dan motif bom bunuh diri tersebut. Para pakar terorisme mengatakan pelaku merupakan jaringan teroris pengeboman mapolres Cirebon karena modus pengeboman dan jenis bom hampir sama. Mereka mengatakan pelaku merupakan sel-sel teroris Jama'ah Islamiyah yang masih subur hidup di Indonesia. Kalau ada seseorang mengatakan seperti itu, secara tidak langsung mereka menyinggung pemikiran para pelaku yang seringkali dikaitkan dengan Islam garis keras. Sementara pihak polri sendiri masih melakukan identifikasi pelaku dan motif bom bunuh diri.

Sebaiknya sebelum jelas informasi dari pihak yang berwenang, janganlah pihak-pihak yang belum punya bukti mendahului untuk berkomentar dan berspekulasi. Jangan sampai ada pihak-pihak yang merasa tersakiti atau tersinggung karena komentar-komentar yang tidak bertanggung jawab. Yang demikian itu justru bisa memperkeruh situasi karena kajadian ini sarat akan provokasi.

Alangkah bijaknya pernyataan dari bapak Jokowi (walikota Solo) berikut ini :“Saya berharap masyarakat tetap menjaga ketenangan, tapi juga waspada. Mari pelihara konstruksi bangunan kebersamaan dan toleransi untuk ketenangan republik ini,” kata Jokowi dalam wawancaranya dengan TV One, Minggu, 25 September 2011.

Kita semua umat Islam maupun umat Nasrani jangan mau untuk diadu domba dengan cara-cara murahan yang tidak manusiawi seperti ini. Terutama semua saudara warga Solo yang ramah dan toleran, marilah tetap jaga kedamaian kota Solo tercinta ini. Semua yang terjadi ini hanyalah konspirasi dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang tidak suka umat Islam dan umat Nasrani hidup berdampingan dengan damai di negara Indonesia, terutama di kota Solo.

Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Apalagi Islam yang sangat menganjurkan untuk berkasih sayang. Jangankan dalam kondisi damai, dalam kondisi perang saja umat Islam dilarang untuk menyakiti kaum yang lemah dan melakukan pembunuhan dengan sadis.

Perhatikan sabda Rasulullah Saw bila melepas pasukan yang akan pergi berperang (tanpa disertainya), beliau berpesan: “Dengan nama Allah, dengan disertai Allah, di jalan Allah dan atas sunah Rasulullah. Janganlah kamu berlebihan mengambil barang rampasan tanpa seijin pimpinan pasukan. Janganlah kamu berkhianat dan jangan pula melakukan sadisme (menganiaya) terhadap musuh. Jangan membunuh anak-anak, wanita-wanita dan laki-laki yang telah tua.” (HR. Ath-Thabrani dan Abu Dawud)

Allah juga telah berfirman dalam Al Qur'an yang artinya:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya. " (QS. Al-Maidah: 2).

Allah juga berfirman dalam ayat yang lain yang artinya:
Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadanya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahma Nya (hujan) hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu. Maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanam-tanamannya tumbuh dengan seizin Allah, dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami)bagi orang-orang yang bersyukur.” (QS Al A’raf : 56-58)

Mari jaga Solo tercinta "Spirit of Java - Spirit of Indonesia" ,
SOLO TETAP CINTA DAMAI !!!

4 comments:

Mia Liana said...

ishhhh kesiannya kena bom..

kaka said...

tak papa, itu hanya orang tak bertanggung jawab tapi kita tetap cinta damai...

azamku al-fateh said...

assalammualaikum..sedih jgk baca ne.tp ana rasa sedih bila membaca kisah yg berlaku d kalimantan pada 2001.klu x silap.isu ambon.rights?

kaka said...

'alaykumsalam...
betul, alhamdulillah kasus di Solo ni tak sampai kayak di Ambon. Orang Solo insyaAllah cint damai...