Impian yang pernah digantung bagai bintang,
nampaknya akan kembali ditanggalkan
Sekali-kali bukanlah karena diri memutuskan asa, apalagi mematahkan azzam
Hanya saja mata dan kepala terlalu lelah untuk selalu menatap tinggi keatas
Terlebih hati, tak sanggup menahan gundah ketika melihat kawan-kawan yang sudah jauh melangkah di depan
Padahal di kiri-kanan begitu banyak orang yang terseok berjalan
Jarang sekali terbesit niatan menghampiri untuk memberi sedikit bantuan
Benarlah, selama ini pandangan selalu ke atas dan tertahan...
Sekarang, biarkanlah langkah itu pelan
Biarlah jalan itu terasa melelahkan
Meski mimpi itu tanggal dan berserakan,
tapi sinarnya tetap akan berkilauan sebagai pelita di tepian jalan
Jikalau Allah berkehendak, kelak Dia akan menatanya dengan indah pada rangkaian episode kehidupan...
No comments:
Post a Comment