Followers
Thursday, September 29, 2011
Cahaya di atas Cahaya
Sunday, September 25, 2011
BOM Solo !!! Hati-hati jangan terprovokasi...
Berikut adalah berita yang dilansir oleh VIVA News:
Bom di Gereja Kepunton Solo
Korban tewas diduga merupakan pelaku pembom. Dalam melaksanakan aksinya, pelaku sempat mondar-mandir di sekitar gereja. Dia mengenakan pakaian putih abu-abu.
Sebanyak 14 korban berada di Rumah Sakit dr Oen Solo, dan satu orang di Rumah Sakit Brayat. Dari seluruh korban, ada empat korban yang sudah di perbolehkan pulang. Sebanyak 10 korban masih dirawat, dan satu korban harus menjalani operasi.=======================================
Banyak berita kemudian muncul di media dengan berbagai pengemasan. Banyak pihak kemudian berspekulasi tentang pelaku dan motif bom bunuh diri tersebut. Para pakar terorisme mengatakan pelaku merupakan jaringan teroris pengeboman mapolres Cirebon karena modus pengeboman dan jenis bom hampir sama. Mereka mengatakan pelaku merupakan sel-sel teroris Jama'ah Islamiyah yang masih subur hidup di Indonesia. Kalau ada seseorang mengatakan seperti itu, secara tidak langsung mereka menyinggung pemikiran para pelaku yang seringkali dikaitkan dengan Islam garis keras. Sementara pihak polri sendiri masih melakukan identifikasi pelaku dan motif bom bunuh diri.
Sebaiknya sebelum jelas informasi dari pihak yang berwenang, janganlah pihak-pihak yang belum punya bukti mendahului untuk berkomentar dan berspekulasi. Jangan sampai ada pihak-pihak yang merasa tersakiti atau tersinggung karena komentar-komentar yang tidak bertanggung jawab. Yang demikian itu justru bisa memperkeruh situasi karena kajadian ini sarat akan provokasi.
Alangkah bijaknya pernyataan dari bapak Jokowi (walikota Solo) berikut ini :“Saya berharap masyarakat tetap menjaga ketenangan, tapi juga waspada. Mari pelihara konstruksi bangunan kebersamaan dan toleransi untuk ketenangan republik ini,” kata Jokowi dalam wawancaranya dengan TV One, Minggu, 25 September 2011.
Kita semua umat Islam maupun umat Nasrani jangan mau untuk diadu domba dengan cara-cara murahan yang tidak manusiawi seperti ini. Terutama semua saudara warga Solo yang ramah dan toleran, marilah tetap jaga kedamaian kota Solo tercinta ini. Semua yang terjadi ini hanyalah konspirasi dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang tidak suka umat Islam dan umat Nasrani hidup berdampingan dengan damai di negara Indonesia, terutama di kota Solo.
Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Apalagi Islam yang sangat menganjurkan untuk berkasih sayang. Jangankan dalam kondisi damai, dalam kondisi perang saja umat Islam dilarang untuk menyakiti kaum yang lemah dan melakukan pembunuhan dengan sadis.
Perhatikan sabda Rasulullah Saw bila melepas pasukan yang akan pergi berperang (tanpa disertainya), beliau berpesan: “Dengan nama Allah, dengan disertai Allah, di jalan Allah dan atas sunah Rasulullah. Janganlah kamu berlebihan mengambil barang rampasan tanpa seijin pimpinan pasukan. Janganlah kamu berkhianat dan jangan pula melakukan sadisme (menganiaya) terhadap musuh. Jangan membunuh anak-anak, wanita-wanita dan laki-laki yang telah tua.” (HR. Ath-Thabrani dan Abu Dawud)
Allah juga telah berfirman dalam Al Qur'an yang artinya:
” Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya. " (QS. Al-Maidah: 2).
Allah juga berfirman dalam ayat yang lain yang artinya:
“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadanya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahma Nya (hujan) hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu. Maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanam-tanamannya tumbuh dengan seizin Allah, dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami)bagi orang-orang yang bersyukur.” (QS Al A’raf : 56-58)
Mari jaga Solo tercinta "Spirit of Java - Spirit of Indonesia" ,
SOLO TETAP CINTA DAMAI !!!
Thursday, September 22, 2011
Road to Paris Van Java
Pertama kalinya menjejakkan kaki di kota Paris van Java. Meskipun dengan sisa-sisa tenaga semalam penuh di gerbong emergency kereta ekonomi. Satu gerbong di belakang lokomotif yang seharusnya tidak boleh ditempati penumpang tetap saja di dobrak demi sejenak meluruskan kaki meletakkan pantat.
Sebelum esok hari mengikuti seminar nasional di UNPAD, bolehlah mengunjungi kampus teknologi yang konon terbaik dan tertua di Indonesia. Memang saya tidak bisa kuliah di kampus ITB yang hebat ini, tapi insyaAllah suatu saat saya akan menjadi pembicara pada acara besar di kampus ini.
Saatnya kembali ke jalan yang benar. Sabtu pagi mengikuti seminar nasional aljabar di kampus 2 Universitas Padjajaran. Ternyata pembicara utamanya dosen kami sendiri di UGM, Prof. Sri Wahyuni. Dunia memang sempit, di sana juga saya ketemu dengan trio dosen aljabar di UNS; Pak Santosa, Pak Pangadi, dan Pak Santosa. InsyaAllah saya yang akan menggantikan bapak-bapak mengajar aljabar kelak :) Aamiin....
Sebelum pulang kita sempatkan mampir sebentar di kampus tertua pencetak guru di Indonesia, UPI. Menyempatkan juga mampir sholat di Masjid baru 4 lantainya, masjid yang menjadi markas tutorial agama islam. Tidak salah kalau dulu temen-temen Biro AAI UNS study banding ke masjid ini. Waktu mampir disana ada acara mentoring bareng-bareng, entah apa programnya tapi di seluruh sudut masjid penuh sesak dengan lingkaran-lingkaran Rabbaniyah...
Monday, September 19, 2011
SEBELUM CAHAYA...
ku teringat hati, yang bertabur mimpi
kemana kau pergi cinta
perjalanan sunyi, engkau tempuh sendiri
kuatkanlah hati cinta...
ingatkan engkau kepada
embun pagi bersahaja
yang menemanimu sebelum cahaya...
ingatkan engkau kepada
angin yang berhembus mesra
yang kan membelaimu cinta...
kekuatan hati yang berpegang janji
genggamlah tanganku cinta
ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
temani hatimu cinta...
ingatkan engkau kepada
embun pagi bersahaja
yang menemanimu sebelum cahaya
ingatkan engkau kepada
angin yang berhembus mesra
yang kan membelaimu cinta...
Dengan sebuah gitar tua, kelak ingin kulantunkan lagu ini kepada seseorang yang akan menemani perjalanan hidupku menuju cahaya...
Thursday, September 15, 2011
Menanti Sebuah Jawaban...
Kurelakan kaki terhuyung menyusuri jalanan panjang,
Kubiarkan mata sembab terjaga sepanjang malam..
Semata karna hati ingin mencari jawaban
Jawaban dari sebuah penantian berkepanjangan..
Semakin jauh kaki menapak,
semakin kabur mata menangkap bayangan..
ternyata,
Bukanlah kepastian yang tak mau hadir menjawab penantian..
Hanya saja lisan tak sanggup 'tuk mengungkapkan,
Hanyalah tangan yang belum kuat 'tuk mencoba mengayuh sampan...
================================================
"Dan karena kau tak mungkin meminta menanti,
maka pilihannya mempersilakan atau mengambil kesempatan
Yang pertama berarti pengorbanan sedangkan yang kedua berarti keberanian..."
(Salim A Fillah)
Wednesday, September 14, 2011
Pemandian Air Panas GUCI - Tegal
Selamat datang di wisata air panas GUCI - Tegal
Sesampai di tempat yang pasti dilakukan langsung berendam air panas... nikmat sekali, seandainya di sekitar Solo ada ingin sering-sering berendam...
Aliran sungainya mantep juga...
@ Guci- Tegal, 12 September 2011 (InsyaAllah aku akan datang lagi dengan seseorang yang menemani...)
Friday, September 09, 2011
Terbanglah merpati...
Sang merpati hadir di halaman yang selalu sepi..
Meski tak pernah terdengar kicaunya, tapi kepak sayapnya memecah sunyi
Dengan bulu yang putih bersih, seolah dia hadir membawa kasih..
Jinak dia hinggap berhari-hari hingga akhirnya terbang pergi..
Biarlah merpati putih terbang tinggi
karena hati sadar dia hadir sekedar singgah melepas lelah
bukan karena pesona atau simpati pada hunian sederhana ini...
Kurelakan merpati terbang tinggi menemui pemiliknya yang hakiki
Menjelajah angkasa kembali, menempuh perjalanan suci
menjaga bulu-bulu putihnya supaya tak ternodai..
Biarlah merpati putih terbang pergi
menjemput janji yang telah pasti dari Ilahi Rabbi...
Thursday, September 08, 2011
Cinta yang Sempurna...
Dikala syahdu qolbu mendaras firman-Nya
Begitu lembuuut… tapi kuat meyakinkan
Getaranmu teramat dekat wahai Belahan Jiwa
Meski tak kulihat jelas dimata…
Haqqul Yakin engkau ada
Hati amat yakin jaauuuh sebelum berjumpa..
Jauh sebelum bersapa..
Keyakinan telah mematahkan segala bimbang dan kelemahan
Keyakinan telah menghempaskan segala keputusasaan
Keyakinan telah menepis segala kecurigaan
Keyakinan telah membekukan beribu tanyaku dalam kemantapan
Keyakinan itu jualah yang telah membawa jejak langkah kita menapak sejalan
Kehadiranmu adalah bias cinta-Nya yang sempurna
Dan kau adalah keajaiban yang kupesan itu… lama sebelum mengenal cinta
Kau adalah separuh ruhku yang terpisah.. nan jaauuuh disana
Berkelana mengukir jejak langkah masing-masing… untuk berjumpa di suatu masa
Menantimu adalah Rahasia Rabb Semesta
Ternyata kau tak harus letih kucari
Tapi kau telah dipilih Allah untukku jauh sebelum tercipta hari
Dengan keagungan Cinta Sang Maha Cinta
Pertemuan barokah itu terasa begitu…. SEMPURNA
#repost
Bila Aku Jatuh Cinta...
maka cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu
agar bertambah kekuatanku untuk mencintaimu...
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta jagalah cintaku
agar cintaku tidak melebihi cintaku pada-Mu...
Ya Allah, jika aku jatuh cinta pada kekasih-Mu
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh
dalam perjalanan panjang menyeru manusia pada-Mu...
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu
jangan bairkan aku melampaui batas
sehingga terlenakan aku pada cinta hakiki
dan rindu abadi hanya pada-Mu...
# inspiration from Sayyid Qutb
Wednesday, September 07, 2011
Biarlah Allah yang Menata...
Impian yang pernah digantung bagai bintang,
nampaknya akan kembali ditanggalkan
Sekali-kali bukanlah karena diri memutuskan asa, apalagi mematahkan azzam
Hanya saja mata dan kepala terlalu lelah untuk selalu menatap tinggi keatas
Terlebih hati, tak sanggup menahan gundah ketika melihat kawan-kawan yang sudah jauh melangkah di depan
Padahal di kiri-kanan begitu banyak orang yang terseok berjalan
Jarang sekali terbesit niatan menghampiri untuk memberi sedikit bantuan
Benarlah, selama ini pandangan selalu ke atas dan tertahan...
Sekarang, biarkanlah langkah itu pelan
Biarlah jalan itu terasa melelahkan
Meski mimpi itu tanggal dan berserakan,
tapi sinarnya tetap akan berkilauan sebagai pelita di tepian jalan
Jikalau Allah berkehendak, kelak Dia akan menatanya dengan indah pada rangkaian episode kehidupan...
Tuesday, September 06, 2011
PERPISAHAN
Tanpamu disini hatiku sunyi
Berharap engkau kembali
Mengisi hari bersama lagi...
Segala perbedaan itu membuatmu jauh dariku
Biarlah sang waktu menjaga cintamu...
Nyalakanlah api cinta membakar ragu yang ada
Ku kan slalu setia hingga saat tiba..
Perpisahan ini hanya 'ntuk sementara
Sabarlah menanti usah gelisah....
RT: @ri Lasso
~ sebuah lagu yang sempat jadi favorit di masa lalu ~