Followers

Friday, July 03, 2009

TAKAMUL DALAM GERAKAN ISLAM

Imam Syahid Hasan Al banna telah menegaskan tentang keharusan takamul dalam gerakan Islam. Beliau mengatakan:

“Diantara hasil pemahaman terhadap Islam yang bersifat umum dan menyeluruh menurut kami ialah bahwa fikroh kami ini meliputi seluruh aspek ishlah ‘perbaikan’ di tenah umat. Oleh sebab itu, tanpa rasa ragu kami dapat mengatakan bahwa dakwah kami adalah:

1. 1.) Dakwah Salafiyah, sebab dakwah kami mengajak kembali menuju Islam melalui sumbernya yang jernih, yaitu: Kitabullah dan Sunah Rasul-Nya.
2. 2.) Thariqah Sunniyah, sebab dakwah kami membawa para pengikutnya untuk mengamalkan sunah yang suci di segala bidang aqidah, ibadah, dan semua bidang yan mereka mampu melakukannya.
3. 3.) Hakikat Shufiyah, sebab pengikut dakwah ini menerti bahwa dasar dari kebaikan adalah kesucian jiwa, kebersihan hati, beramal tanpa henti, menjauhkan diri dari kebanyakan manusia, cinta karena Allah, dan menjalin hubungan atas dasar kebaikan.
4. 4.) Hai’ah Siyasiyah ‘Organisasi Politik’, sebab para pengikut dakwah ini menuntut perbaikan undang-undang didalam negeri, melihat kembali hubungan dengna bangsa-bangsa lain di luar negeri serta pembinaan rakyat mengenai kejayaan dan kemuliaan.
5. 5.) Jama’ah Riyadhiyah ‘Perhimpunan Olah raga’, sebab para pengikut dakwah ini memperhatikan tubuh mereka, memahami bahwa mukmin yang kuat lebih baik daripada mukmin yang lemah sesuai dengan sabda Nabi saw. Tugas-tugas dalam Islam tidak mungkin dapat dilaksanakan secara lengkap dan benar kecuali dengna fisik yang kuat.
6. 6.) Rabithah ‘Ilmiyah Tsaqofiyah, sebab menuntut ilmu dalam Islam adalah kewajiban setiap muslim dan muslimah. Disamping itu, semua departemen dalam jama’ah ini pada dasarnya merupakan lembaga ta’lim dan tatsqif ‘pengajaran dan pembekalan wawasan’ serta merupakan institusi untuk tarbiyah jasadiyah ‘fisik’, aqliyah ‘akal’, dan ruhiyah ‘mental’.
7. 7.) Syirkoh Iqtishadiyah ‘Perserikatan Ekonomi’, sebab Islam memberi perhatian pada pengurusan harta dan mengusahakannya melalui cara yang benar.
8. 8.) Fikrah Ijtimaiyah ‘Gagasan Sosial’, sebab para pengikut dakwah ini memberi perhatian kepada berbagai penyakit masyarakat Islam, berusaha untuk menemukan jalan mengobatinya dan menyembuhkan umat darinya.

Demikianlah, kami melihat bahwa makna Islam yang komprehensif telah menjadikan pemikiran kami bersifat menyeluruh terhadap semua aspek perbaikan dan membimbing aktivitas kami pada semua aspek tersebut. Pada saat orang lain memikirkan salah satu aspek saja, kami justru memikirkan semua aspek. Kami memahami bahwa Islam memang meminta kita memperhatikan semuanya.”
Diposkan oleh kakazona di 12:10 AM

No comments: